Keraton Kerajaan Matan Tanjungpura

Wisata Ketapang populer ini terletak di Jl. Pangeran Kesuma Jaya, Mulya Kerta, Benua Kayong, Ketapang, Kalimantan Barat. Tepatnya berada di tepi Sungai Pawan yang merupakan sungai terbesar di Ketapang. Dari arah kota butuh waktu sekitar 20 menit untuk bisa sampai di lokasi wisata ini dengan kecepatan standar.
Keraton Matan berasal dari Kerajaan Tanjung Pura dan menurut sejarah, kerajaan ini merupakan yang tertua di Kalimantan. Di dalam wisata ini terdapat taman yang ada kolam ikan. Pengunjung bisa memancing sambil menikmati pemandangan taman yang indah dan asri. Apabila ingin mengelilingi keraton maka bisa naik perahu motor dengan menyewa.
Lokasi: Mulia Kerta, Kec. Benua Kayong, Kab. Ketapang.
Rumah Adat Melayu Kyai Mangku Negeri

Masih berada di lingkungan Sungai Pawan, lokasi wisata ini bisa ditempuh sekitar 10 menit dari arah kota. Jarak tempuh kira-kira 2 km. Lokasi ini terletak di Kelurahan Mulia Baru, Kecamatan Delta Pawan. Letaknya yang tidak jauh dari pusat kota membuat lokasi ini memiliki beragam fasilitas di sepanjang jalan. Fasilitas tersebut seperti rumah makan, penginapan dan transportasi.
Saksi sejarah yang sudah menempuh waktu puluhan tahun ini menjadi saksi bisu bahwa dulunya, lokasi ini banyak penduduk suku Melayu yang tinggal dan menetap. Dahulu, pada saat kerajaan masih kokoh berdiri, banyak bangunan yang dibangun dengan bahan dan kualitas bagus sehingga sampai saat ini bangunan tersebut masih kuat. Hal ini menunjukkan sebuah buti bahwa Nusantara memiliki kekayaan yang luar biasa. Tidak heran jika negri ini dijajah selama ratusan tahun demi mengambil kekayaan alam secara besar- besaran
Lokasi: Jl. Lkr. Kota, Mulia Baru, Kec. Delta Pawan, Kab. Ketapang.
Kelenteng Tua Pek Kong

Kelenteng ini pernah mengalami pemugaran akibat kebaran hebat pada tahun 2010. Kini, klenteng ini sudah mengalami renovasi sehingga bisa difungsikan lagi. Meski sudah mengalami pemugaran dan renovasi namun keindahan dan arsitek yang dibangun tidak kalah dengan bangunan aslinya. Sesuai dengan kepercayaan orang Tionghua, kelenteng ini diberi cat dengan dominan warna dan siluet kuning yang menjadi lambang kemakmuran.
Biasanya, pada saat hari raya imlek dan cap Gomeh, Kelenteng ini ramai pengunjung. Tidak hanya orang Kalimantan saja yang datang namun beberapa yang tinggal di Pulau Jawa juga turut berkunjung ke Kelenteng ini untuk menyambut hari raya.
Lokasi: Jl. Merdeka No.266, Tengah, Kec. Delta Pawan, Kab. Ketapang.
Jembatan Kuning Kyai Mangku Negeri

Jembatan ini merupakan penghubung antara Kelurahan Mulia Baru, Kecamatan Delta Pawan dan Kelurahan Mulia Kerta Kecamatan Benua Kayong. Di sepanjang jembatan ini Anda akan disuguhkan dengan berbagai pemadangan indah wilayah Benua Kayong. Banyak restoran dan toko makanan yang menyajikan beragam makanan khas yang enak dan lezat. Anda dapat memanjakan lidah hingga perut kenyang.
Pada saat sore hari, pemandangan jembatan ini akan terlihat lebih indah dan memukau. Anda dapat mengabadikan dengan berfoto atau merekam video bersama sahabat dan kerabat. Dominasi warna orange saat matahari tengah tenggelam membuat bayangan sekitar sungai menjadi lebih indah.
Lokasi: Negeri Baru, Kec. Benua Kayong, Kab. Ketapang.
Masjid Agung Al-Ikhlas

Tempat wisata ini masih tergolong baru. Dengan gaya arsitektur yang mengikuti ala Negri Bagdad ini baru diresmikan pada 25 Mei 2017. Meski mengambil gaya dari Timur Tengah namun garis adat Melayu tetap tidak hilang dari masjid ini. Perpaduan dua budaya yang masuk menjadi sebuah masjid megah ini menjadi ramai dikunjungi para wisatawan yang mampir ke Ketapang. Tidak hanya orang Kalimantan saja yang penasaran dengan masjid ini, banyak wisatawan dari luar pulau juga yang berkunjung untuk melihat keindahan masjid ini.
Lokasi: Tengah, Kec. Delta Pawan, Kab. Ketapang.
Rumah Adat Dayak Ketapang

Lokasi tempat wisata ini ada di Jl. Lingkar Kota, Mulia Baru, Delta Pawan, Ketapang. Wisata ini menawarkan beragam pemadangan mengenai tradisi dan budaya Suku Dayak yang masih menjunjung tinggi hukum adat. Adapun hukum adat tersebut sangat kuat dan peradilannya hampir mirip dengan hukum yang sudah kita kenal secara umum.
Nusantara memang memiliki ragam adat dan budaya yang cukup tinggi. Begitupun dengan wisata yang satu ini. Dengan berkunjung dan datang ke sini kita tidak saja terhibur oleh pemandangan yang indah namun juga beragam pelajaran yang bisa kita ambil ilmu dan hikmah.
Lokasi: Sampit, Kec. Delta Pawan, Kab. Ketapang.
Air Terjun Batu Arang

Keunikan air terjun tujuh tingkat ini dapat Anda nikmati di Dusun Tankup Belantak, Desa Mekar Utama, Kecamatan Kendawangan. Sebenarnya, lokasi wisata ini mudah untuk ditempuh dengan motor maupun mobil. Hanya saja, pada saat musim hujan jalan yang dilalui akan becek dan rusak sehingga untuk sampai ke lokasi butuh perjuangan yang cukup besar.
Air terjun ini memiliki air yang jernih dan bening sehingga bisa diminum langsung tanpa dimasak terlebih dahulu. Banyak pengunjung yang mempercayai bahwa air terjun ini dapat digunakan untuk terapi kesehatan. Air dan lingkungan yang asri menjadi pemicu utama lahirnya kepercayaan ini.
Lokasi: Mekar Utama, Kec. Kendawangan, Kab. Ketapang.
Taman Nasional Gunung Palung

Taman nasional ini terletak di Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Ketapang. Dengan memenuhi dua kabupaten tersebut tidak heran jika luas wisata ini mencapai 108.043,9 hektar. Aneka satwa yang berada di lokasi ini sangat banyak dan beragam. Sebut saja bekantan, kijang mini, orang utan dan kera ekor panjang turut menjadi pemandangan asik yang sangat langka.
Meski banyak binatang dan berupa hutan namun di dalam wisata ini Anda dapat menikmati beragam kuliner pada stand makanan yang sudah disediakan. Beragam fasilitas seperti toilet umum dan mushola juga ada di sini.
Lokasi: Padu Banjar, Kec. Simpang Hilir, Kab. Ketapang.
Pantai Tanjung Bawang

Pesona keindahan Pantai Tanjung Bawang patut dijadikan destinasi wisata pilihan. Pasalnya, lokasi ini memiliki sejuta keindahan yang menakjubkan. Tidak hanya itu, berbagai fasilitas yang ada di pantai ini juga disediakan secara gratis. Tidak heran jika lokasi wisata ini tidak pernah sepi pengunjung.
Lokasi wisata ini terletak di Tanjung Bawang Muara Kandang Kerbau. Jarak tempuh ke lokasi ini hanya sekitar 20 menit saja dari arah kota. Sepanjang perjalanan Anda akan disuguhkan berbagai pemdangan Ketapang yang sangat indah.
Lokasi: Suakabangun, Kec. Delta Pawan, Kab. Ketapang.
Hutan Kota Teluk Akar Bergantung

Hutan kota dengan nama Teluk Akar Bergantung ini diresmikan pada tahun 2004. Wisata ini memiliki luas sekitar 106 hektar yang dipenuhi dengan aneka flora dan fauna yang sangat beragam. Tidak heran jika lokasi ini menjadi salah satu jalur migrasi burung dari berbagai belahan dunia. Sebut saja cikrak kutub, burung ini memiliki ukuran 12 cm yang berbiak di Arctic. Pada musim dingin biasanya hewan ini bermigrasi ke negara tropis untuk berkembang biak.
Jenis tanaman yang bisa Anda jumpai di Teluk Akar Bergantung ini antara lain medang, waru, pisang-pisangan, kopi hutan, rengas, bungur, dan berbagai anggrek hutan. Apabila Anda berjalan dan memandang alam dengan hening maka samar akan terdengar suara beruk, kucing hutan dan berbagai suara binatang lain yang sangat langka dijumpai.
Lokasi: Sukaharja, Kec. Delta Pawan, Kab. Ketapang.